Perubahan APBD, Bupati Sukamara Beberkan Prioritas Belanja Daerah

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, mengungkapkan bahwa prioritas belanja daerah pada perubahan APBD tahun 2025 difokuskan pada program-program strategis yang selaras dengan visi misi pembangunan daerah. Hal tersebut diungkapkan Masduki pada saat Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pidato pengantar rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2025.

“Program-program strategis yang selaras dengan visi misi pembangunan daerah itu disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah,” ucap Masduki.

Adapun program-program kegiatan dan sub kegiatan SKPD seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi harga, bantuan sosial, pasar murah dan pasar penyeimbang, pameran investasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), menyediakan beasiswa dalam rangka mendukung program satu rumah satu sarjana, dan seragam gratis bagi siswa baru untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah.

“Kunjungan dokter spesialis di puskesmas, memberikan layanan rawat inap gratis di RSUD sukamara bagi seluruh warga tanpa diskriminasi ekonomi, serta menyediakan fasilitas kesehatan memadai,” bebernya.

Selanjutnya, meningkatkan pembangunan infrastuktur pendukung perekonomian baik berupa pasar semi modern di pasar saik dan lanjutan pembangunan tepian jelai pendukung waterfront city, program berantas lubang di jalan raya, peningkatan jalan Kartamulia, peningkatan jalan dan kelistrikan untuk mendukung transmigrasi jelai, peningkatan jalan guna mendukung program ketahanan pangan, SID untuk cetak sawah, dan insentif bagi guru ngaji, sekolah minggu, damang kepala adat, sekretaris damang kecamatan, mantir adat kecamatan, dan mantir adat desa.

“Serta isu kemiskinan, stunting, inflasi, dan strategi mengatasinya dengan kemampuan fiskal yang ada terdapat ratusan sub kegiatan yang menjadi bagian urusan pemerintah daerah lingkup pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang menjadi fokus untuk dilakukan penyelarasan dan kerja sama seluruh perangkat daerah dan berbagai stakeholders dalam penguatan dukungan anggaran khusunya anggaran belanja yang lebih produktif, kebijakan daerah dan kegiatan aksinya untuk lebih fokus searah dengan rencana pembangunan daerah,” tandasnya.(nhz)

Leave a Reply

Your email address will not be published.